PSIM Yogyakarta mengukuhkan komitmennya membangun tim kompetitif dengan mempertahankan bek asal Jepang, Yusaku Yamadera. Sang pemain telah menandatangani kontrak untuk dua musim ke depan. Pemain yang akrab disapa Saku ini menjadi tulang punggung pertahanan Laskar Mataram sepanjang musim lalu. Ia juga membantu tim promosi ke Liga 1 sebagai juara Liga 2.
“Saya sangat mengapresiasi kesempatan bermain sebagai pemain PSIM untuk musim depan di Liga 1,” ujar Yusaku Yamadera penuh semangat. “Saya akan menunjukkan yang terbaik dan pasti akan melakukannya untuk para pendukung PSIM.”
Statistik Yamadera musim lalu sungguh mengesankan: 23 pertandingan, 2.082 menit bermain, 3 assist, dan hanya tiga kartu kuning. Konsistensi dan kedisiplinannya menjadi nilai tambah bagi lini belakang PSIM.
Manajer PSIM Razzi Taruna tak menyembunyikan kegembiraannya. “Dia menunjukkan penampilan yang sangat impresif dan kukuh di musim lalu yang membawa PSIM ke Liga 1.” Razzi juga memuji kemampuan teknis Yamadera, “Dia bukan hanya seorang pemain bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan ball playing dan passing luar biasa.”
Dengan sudah dipastikannya Yamadera dan striker Rafael de Rodrigues (Rafinha) sebagai pemain asing inti, PSIM kini fokus menyusun skuat yang siap bersaing di kasta tertinggi. Yamadera sendiri tak sabar merasakan atmosfer Liga 1: “Saya sangat menantikan untuk bermain di Liga 1 bersama kalian. Sampai jumpa di stadion!”
Kepercayaan manajemen terhadap Yamadera bukan tanpa alasan. Bek berusia 28 tahun ini telah membuktikan kualitasnya sebagai pemain bertahan modern yang tak hanya kuat dalam duel, tapi juga berkontribusi dalam membangun serangan. Pengalaman bermain di Nusantara United sebelumnya juga menjadi nilai tambah dalam memahami karakter sepak bola Indonesia.
Dengan semangat baru jelang Liga 1, Yamadera siap memimpin lini belakang PSIM menghadapi tantangan yang lebih berat. Kehadirannya diharapkan bisa menjadi fondasi kokoh bagi Laskar Mataram dalam menorehkan sejarah baru di kompetisi tertinggi tanah air.
