Yance Sayuri dan Perjuangan Emosional di Timnas Indonesia

Dalam pertandingan terberatnya bersama Timnas Indonesia, Yance Sayuri menunjukkan dedikasi luar biasa meski harus menghadapi kekalahan telak dari Jepang. Pemain Malut United FC itu tampil sebagai starter setelah absen lebih dari dua tahun dari Skuat Garuda, membuktikan keseriusannya untuk kembali berkontribusi.

Laga di Suita City Stadium bukan sekadar pertandingan biasa bagi Yance. Ini adalah momen pembuktian setelah sekian lama hilang dari tim nasional. Terakhir kali dia mengenakan jersey Merah-Putih adalah saat melawan Burundi pada Maret 2023. Kini, di usia 27 tahun, dia mendapat kesempatan untuk membela negaranya lagi, meski dengan beban berat melawan salah satu tim terkuat di Asia.

Yang paling menyentuh adalah tekad Yance di lapangan. Meski skor sudah tidak tertolong, dia tetap bertahan hingga akhir, bahkan memaksakan diri bermain dalam kondisi kesakitan sejak menit ke-83. Saat wasit menandakan berakhirnya pertandingan, emosinya tak terbendung. Dia terlihat terbaring di lapangan, menutupi wajah dengan tangannya, melepas segala kecewa dan lelah yang menumpuk.

“Pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga,” tulisnya di Instagram sehari setelah pertandingan. Ungkapan sederhana itu menyiratkan betapa berat perjuangannya, bukan hanya secara fisik, tapi juga mental.

BACA JUGA: Jurgen Klopp Diisukan Latih AS Roma, Agen Bantah

BANGKIT

Keikutsertaan Yance dalam laga ini juga menjadi penanda kebangkitannya setelah sering terhalang cedera. Padahal, sejak era Shin Tae-yong, namanya kerap masuk dalam daftar pemanggilan, namun selalu gagal tampil karena masalah fisik. Kini, bersama performa gemilangnya di BRI Liga 1 bersama Malut United, dia akhirnya bisa kembali memperkuat Timnas.

Selain Yance, ada beberapa nama lain dari kompetisi domestik yang turut bermain melawan Jepang, termasuk saudara kembarnya, Yakob Sayuri. Namun, sorotan tetap tertuju pada Yance, yang dengan gigih menunjukkan bahwa dia pantas berada di tim ini, terlepas dari hasil akhir yang pahit.

Timnas Indonesia sendiri menutup perjalanan di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan finis di posisi keempat. Meski begitu, mereka masih memiliki kesempatan di ronde berikutnya untuk terus berjuang meraih mimpi terbesar sepak bola Indonesia. Bagi Yance, ini mungkin baru awal dari kembalinya ke panggung utama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru