Toni Kross setuju dengan kebijakan Real Madrid yang mendatangkan pelatih Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen.
Saat ini Xabi Alonso dipastikan akan mengambil alih kendali dari Carlo Ancelotti dan mulai memimpin Los Blancos dari ajang Piala Dunia Antarklub FIFA mendatang. I
Ia datang di tengah masa perubahan besar di skuad, dengan beberapa pemain senior seperti Luka Modric dan Lucas Vazquez dipastikan meninggalkan tim.
Kehadiran Alonso di bangku pelatih menandai babak baru bagi Real Madrid, yang sedang berada dalam masa transisi. Klub ibukota Spanyol itu berusaha bangkit dan Alonso dipercaya mampu membangun kembali kekuatan tim.
Baca Juga: Ditinggal Xabi Alonso Ke Real Madrid, Bayer Leverkusen Bidik Eks Bos Manchester United
Ditambah lagi, Xabi Alonso tidak datang sendirian—ia membawa warisan sebagai mantan gelandang elegan Madrid yang mengerti filosofi klub dari dalam.
Menariknya, langkah ini mendapat sambutan positif dari Toni Kroos, salah satu pilar penting Real Madrid selama satu dekade terakhir. Dalam wawancara bersama Sky Sports, Kroos menyampaikan keyakinannya terhadap Alonso.
“Saya tidak terkejut. Saya mendoakannya sukses. Saya pikir ini langkah yang bagus untuknya dan Real Madrid,” ujarnya singkat namun penuh makna.
Meski sama-sama sempat mengenakan seragam putih Madrid, Kroos dan Xabi Alonso tak pernah benar-benar bermain bersama. Kroos datang pada musim panas 2014, hanya beberapa minggu sebelum Alonso hengkang ke Bayern Munich.
Kendati demikian, Kroos tetap menghormati Xabi Alonso sebagai sosok yang punya kapabilitas tinggi sebagai pelatih.
Sebagai pengamat yang cukup dekat dengan Bundesliga, Kroos juga menyaksikan langsung bagaimana Alonso membawa Bayer Leverkusen tampil luar biasa musim ini.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan Alonso di Jerman menjadi indikasi jelas bahwa ia siap menghadapi tekanan dan ekspektasi tinggi di Santiago Bernabeu.
