West Ham United kembali menelan hasil buruk usai kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur dalam derby London di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (13/9). Kekalahan tersebut membuat tekanan terhadap manajer Graham Potter semakin besar, bahkan posisinya disebut bisa berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.
Awal musim ini memang jauh dari harapan bagi The Hammers. Dari beberapa laga awal, hanya kemenangan mengejutkan 3-0 atas Nottingham Forest yang memberi sedikit napas lega. Namun, momentum itu langsung pudar karena West Ham kembali terpuruk dengan kekalahan beruntun, termasuk saat menghadapi Sunderland, Chelsea, hingga yang terbaru dibungkam Tottenham.
Menurut laporan Alan Nixon yang dilansir Hammers News, pihak klub sudah mulai menyiapkan opsi apabila harus berpisah dengan Potter. Nama yang muncul sebagai kandidat pengganti adalah Nuno Espirito Santo.
Baca Juga: Mateus Fernandes Resmi Bergabung dengan West Ham United
Nuno saat ini berstatus tanpa klub setelah didepak Nottingham Forest dalam keputusan yang cukup mengejutkan. Meski begitu, rekam jejaknya masih dianggap relevan. Pemilik West Ham, David Sullivan, bahkan disebut sebagai sosok yang mengagumi Nuno. Situasi tersebut membuat posisi Potter di London Stadium kian goyah, apalagi setelah kekalahan menyakitkan di derby melawan Spurs.
Bagi banyak pengamat, pergantian manajer di West Ham bukanlah sesuatu yang mengejutkan jika melihat performa tim belakangan ini. Potter, yang sebelumnya gagal mengangkat performa Chelsea, kembali kesulitan memberi dampak nyata.
Sementara itu, Nuno dianggap punya pengalaman untuk menstabilkan tim. Saat menangani Wolverhampton Wanderers, ia membawa klub tersebut konsisten bersaing di papan tengah Liga Inggris. Bahkan bersama Forest, meski singkat, ia masih bisa meninggalkan kesan positif.
Meski rumor pergantian manajer semakin kencang, manajemen The Hammers disebut belum akan terburu-buru mengambil keputusan. Potter dikabarkan masih mendapat kesempatan untuk memimpin tim pada laga kandang melawan Crystal Palace akhir pekan mendatang.
