West Ham United mengambil pendekatan khusus dalam menangani masa depan Michail Antonio. Mereka memilih untuk menunda keputusan kontrak pemain berusia 35 tahun itu hingga pemulihan totalnya dari kecelakaan mobil Desember lalu selesai. Klub menjelaskan bahwa “situasinya yang unik” membutuhkan penanganan berbeda, dengan keputusan baru akan diambil ketika waktu “tepat dan tepat”.
Antonio mengalami kecelakaan parah saat Ferrari-nya tergelincir di Hutan Epping, mengakibatkan patah kaki dan perawatan rumah sakit selama tiga minggu. Meski kontraknya resmi berakhir 30 Juni, West Ham akan mendaftarkannya sebagai pemain bebas transfer untuk keperluan administratif Liga Premier sambil terus mendukung proses pemulihannya sebagai “prioritas utama”.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Tegaskan Komitmen pada Al-Nassr
Pemain internasional Jamaika ini telah menjadi legenda The Hammers sejak kedatangannya dari Nottingham Forest tahun 2015 seharga £7 juta, menjadi pencetak gol terbanyak klub di era Liga Premier dengan 68 gol dari 268 penampilan.
Sementara itu, West Ham mengonfirmasi kepergian Kurt Zouma setelah empat tahun, termasuk masa pinjaman ke Al-Orobah FC Arab Saudi. Keputusan ini menyusul pengumuman sebelumnya tentang kepergian Aaron Cresswell, Vladimir Coufal, Lukasz Fabianski, dan Danny Ings yang kontraknya tidak diperpanjang.
Kebijakan klub terhadap Antonio mencerminkan penghargaan atas kontribusi besarnya, sekaligus menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan pemain melebihi pertimbangan bisnis semata. Keputusan akhir mengenai karir Antonio di London Stadium akan menjadi penutup babak penting baik bagi klub maupun pemain.