Ironis
Situasi ini semakin ironis mengingat prestasi Rooney selama 13 tahun di Old Trafford dengan lima gelar liga. Musim lalu United finis di posisi ke-15 – finis terburuk sejak degradasi tahun 1973-74. Kedatangan Amorim yang sebelumnya membawa Sporting menjadi juara Portugal pun belum membawa perubahan signifikan.
Catatan buruk terus berlanjut dengan delapan laga tandang tanpa kemenangan – rekor terburuk sejak 2019. Rooney menekankan perlunya kejelasan arah, menambahkan, “Perlu ada pesan yang jelas dari pemilik. Entah itu keluarga Glazer, [pemilik minoritas] Sir Jim Ratcliffe, harus ada pesan tentang ke mana arah klub ini. Saat ini kita semua duduk di sana menunggu keruntuhannya.”
Kritik paling tajam diungkapkannya mengenai budaya klub, “Budaya klub sepak bola itu sudah hilang. Saya melihatnya setiap hari. Saya melihat staf kehilangan pekerjaan, banyak orang yang berhenti bekerja.” Kekhawatiran pribadinya bahkan merambah ke kehidupan anaknya yang berada di akademi klub, “Saya punya dua anak [di akademi] di klub sepak bola itu dan saya sangat berharap ini tidak memengaruhi apa yang mereka lakukan. Apa yang saya lihat di klub sepak bola itu bukanlah Manchester United.”