Karakter Masing-masing
Yang menarik, gaya bermain mereka dalam game ternyata mencerminkan karakter masing-masing di lapangan hijau. “Cara Anda bermain mencerminkan pemain itu, cara mereka bermain,” tambahnya. Ia menggambarkan Carrick yang bermain dengan pendekatan licik dan tenang, sementara dirinya sendiri lebih frontal. “Michael Carrick agak licik dan tenang, Anda akan berbaring bersembunyi dan mendengar granat kecil memantul di tempat ia melemparkannya. Saya hanya terjun langsung, terjun langsung, di garis depan parit, masuk ke sana.”
Namun, kebiasaan ini rupanya tidak disukai seluruh penghuni bus. Kiper Edwin van der Sar kerap terganggu oleh keriuhan yang ditimbulkan. “Edwin van der Sar dulu merasa kesal, karena kami berada di bus tim dan di dalam bus tim, kami terus berteriak-teriak ketika memberi tahu orang-orang di mana kami berada,” kenang Rooney. Situasi makin ricuh saat permainan memasuki momen-memen genting. “Kadang-kadang kalau mereka tinggal satu pemain lagi, kita komunikasikan, jadi kita mengapit mereka, pergi dan mengejar mereka. Van der Sar dulu kesal dan pindah, dia dulu berusaha menjauh sejauh mungkin dari kami!”


