Wayne Rooney Akui Pernah Mendapat Ancaman Pembunuhan Usai Keluar dari Everton

Tekanan

Rooney juga membandingkan tekanan yang dihadapi pemain muda di eranya dengan kondisi sekarang, di mana media sosial berperan besar. “Sekarang perbedaannya adalah media sosial,” katanya. Ia menceritakan bahwa meski dulu sering muncul di koran lokal, tekanan yang dihadapi putranya, Kai, yang kini membela United, jauh berbeda. “Sebagai pemain muda dan terutama saat masuk ke tim utama, Anda akan dinilai. Benar atau salah, Anda akan dinilai dan di situlah Anda membutuhkan orang-orang di sekitar Anda,” jelas Rooney tentang pentingnya sistem pendukung yang kuat.

Selain kisah transfernya, Rooney membagikan kenangan personal bersama legenda Everton, Duncan Ferguson. Saat Ferguson mendekam di penjara karena kasus penyerangan pada 1995, Rooney yang berusia 10 tahun rutin berkirim surat.

“Dulu saya masih kecil dan mendukung Everton, jadi saya sering menulis surat kepadanya di penjara, dan dia akan membalas surat saya,” ungkapnya. Hubungan mereka berlanjut ketika Rooney bergabung dengan akademi Everton. “Karena saya masih terlalu muda untuk mengemudi, dia akan mengantar saya pulang dari latihan,” kenang Rooney, menggambarkan momen yang terasa seperti mimpi bagi keluarganya yang merupakan pendukung setia Everton.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru