Wayne Rooney Akui Pernah Mendapat Ancaman Pembunuhan Usai Keluar dari Everton

Masa-masa sulit dialami oleh seorang Wayne Rooney saat memutuskan hijrah dari Everton ke Manchester United. Sang mantan striker Inggris mengungkap bahwa kepindahannya pada 2004 silam, dengan nilai transfer £27 juta di usia 18 tahun, memicu kemarahan sejumlah pendukung Everton. “Saya menerima ancaman pembunuhan,” kenang Rooney dalam The Wayne Rooney Show.

Dampak emosional dari transfer tersebut tidak hanya dirasakan oleh Rooney secara pribadi, tetapi juga oleh orang-orang terdekatnya. “Rumah orang tua saya disemprot cat dan dirusak. Rumah pacar saya saat itu, yang sekarang menjadi istri saya, juga disemprot cat,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya ketangguhan mental dan dukungan dari lingkaran terdekat dalam menghadapi situasi tersebut. Menurut Rooney, rivalitas sengit antara Liverpool dan Manchester semakin memperbesar tantangan yang harus dihadapi. “Tapi saya selalu berpikiran ‘saya tidak peduli’. Saya tahu apa yang saya inginkan dan saya tahu bagaimana mencapainya,” tegasnya.

BACA JUGA: Arne Slot akan Segera Berbicara dengan Mohamed Salah, Akui Masih Percaya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru