Tuntutan Gaji
Gonjang-ganjing ini tak lepas dari beberapa faktor. Sumber internal di Real Madrid disebut-sebut kurang terkesan dengan performa Vinicius selama tur pramusim di Amerika Serikat. Penampilan yang dinilai di bawah standar itu disinyalir berdampak pada posisi tawar sang pemain.
Namun, akar permasalahan yang paling mencolok tampaknya ada pada tuntutan gaji. Menurut laporan terbaru dari Cadena COPE, Vinicius menginginkan gaji di atas €25 juta per tahun, sebuah angka fantastis yang diyakini setara dengan pendapatan megabintang baru Real Madrid, Kylian Mbappe.
Tuntutan ini jauh di atas angka yang telah disepakati Real Madrid sebelumnya, membuat negosiasi menemui jalan buntu. Klub raksasa Spanyol itu enggan menaikkan tawaran mereka, mengingat komitmen finansial untuk Mbappe.
Situasi tak menentu ini tentu saja menarik perhatian klub-klub kaya raya dari Liga Pro Saudi. Mereka diketahui memantau ketat perkembangan Vinicius, berharap bisa memanfaatkan celah jika negosiasi dengan Real Madrid benar-benar gagal.
Real Madrid sendiri sangat ingin mencegah Vinicius memasuki 12-18 bulan terakhir kontraknya tanpa adanya kesepakatan baru, sebuah skenario yang bisa membuat mereka kehilangan pemain berharganya secara gratis.