Vinai Venkatesham CEO Baru Tottenham Hotspur

Warisan

Warisan Venkatesham selama enam tahun memimpin Arsenal setidaknya terdiri dari tiga hal utama. Pertama, ia berada di garda depan dalam proses penunjukan Mikel Arteta sebagai manajer. Ia hadir di kediaman pelatih asal Spanyol itu di Manchester pada dini hari tanggal 16 Desember 2019, didampingi sesama eksekutif Huss Fahmy, untuk merampungkan pengangkatan pengganti Unai Emery.

Edu, yang saat itu menjabat sebagai direktur teknis, memang memainkan peran sentral dalam upaya merekrut Arteta — setelah sebelumnya dibujuk oleh manajer peminjaman dan pathway Ben Knapper (yang kini menjadi direktur olahraga Norwich) untuk merebut asisten pelatih Manchester City tersebut. Meski demikian, Venkateshamlah yang akhirnya memberikan persetujuan akhir atas penunjukan itu. Semua terjadi di bawah pengawasannya.

Seperti yang kita ketahui, Arteta telah mengubah wajah Arsenal di lapangan — dan sebagian dari kesuksesan itu patut ditujukan kepada Venkatesham.

Kedua, komitmennya untuk mendorong pertumbuhan tim wanita Arsenal serta upayanya memberikan platform yang lebih luas bagi perkembangan sepak bola perempuan, diakui oleh banyak kalangan internal sebagai salah satu pencapaian terberkesannya.

Bagian ketiga dari warisannya mungkin kurang terlihat, tetapi tidak kalah penting. Sebagai sosok keturunan Inggris-India yang dipromosikan dari managing director menjadi chief executive, Venkatesham memimpin Arsenal melewati masa-masa sulit pandemi COVID-19. Dampaknya dirasakan sangat dalam, bahkan untuk klub sebesar Arsenal — menyentuh kehidupan nyata dan persoalan nyata banyak orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru