VAR di Liga Premier: Perluasan Wewenang dan Tantangan Baru

VAR dan Persepsi Konspirasi

Webb mengakui bahwa kehadiran VAR telah meningkatkan pengawasan terhadap keputusan wasit, terkadang menciptakan persepsi bias yang tidak berdasar. “Sebelumnya, wasit membuat keputusan berdasarkan apa yang mereka lihat. Sekarang, VAR meninjau keputusan dengan waktu yang lebih lama dan sudut pandang yang berbeda,” katanya. Namun, ia menegaskan bahwa beberapa keputusan tetap bersifat subjektif. “Jika Anda merasa keputusan penalti itu salah, Anda tentu berharap VAR akan turun tangan. Namun, jika hasilnya 50/50, setengahnya akan menganggap keputusan awal itu benar, dan jika VAR membatalkannya, mereka akan kecewa.”

Webb menutup dengan pesan bahwa sepak bola tetap merupakan permainan dengan banyak nuansa abu-abu, dan tidak semua keputusan akan memuaskan semua pihak. “Keterampilan yang kami miliki adalah mengenali kapan suatu situasi benar-benar abu-abu dan sebaliknya kapan situasi tersebut benar-benar jelas. Namun, jangan berharap untuk selalu setuju dengan hasil akhirnya.”

Dengan perubahan aturan dan potensi perluasan VAR, musim depan Liga Premier dipastikan akan terus memicu perdebatan—baik di lapangan maupun di luar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru