Dominasi Chelsea berlanjut sepuluh menit berselang. Gittens kembali menjadi mimpi buruk Wolves, menusuk dari sisi kiri dan memberikan umpan datar yang berhasil diselesaikan oleh Tyrique George dari jarak dekat. Dua gol cepat membungkam publik Molineux dan memaksa Wolves bermain di bawah tekanan. Tuan rumah sempat merespons melalui Hee-Chan Hwang dan Tolu Arokodare, namun peluang emas Arokodare melalui sundulan gagal menemui sasaran.
Petaka kian mendekati Wolves pada menit ke-41. Kesalahan fatal Fer Lopez di lini belakang langsung dihukum Andrey Santos yang merebut bola, lalu mengopernya kepada Estevao. Pemain muda itu kemudian melepaskan chip indah melewati Sa, mengubah skor menjadi 3-0. Chelsea tampil luar biasa dominan di babak pertama, menguasai bola, dan sangat efisien dalam menyerang. Hingga jeda, Maresca memimpin tiga gol tanpa balas.
Vitor Pereira melakukan sejumlah pergantian pemain di awal babak kedua, dan dampaknya langsung terasa. Hanya tiga menit setelah kick-off, Wolves memperkecil kedudukan. Umpan terobosan Hwang berhasil diselesaikan oleh Tolu Arokodare dengan tembakan melengkung ke pojok gawang Filip Jorgensen, mengubah skor menjadi 3-1. Gol ini memicu semangat Wolves yang mulai menekan dan menciptakan peluang berbahaya, memaksa Jorgensen melakukan beberapa penyelamatan gemilang.


 
                                    