Memasuki babak kedua, pelatih asal Sumatera Barat itu melakukan perubahan susunan pemain serta formasi untuk meningkatkan intensitas serangan. Indonesia tampil lebih agresif dan mendominasi, namun peluang yang didapat belum berhasil dikonversi menjadi gol.
“Di babak kedua, kami mencoba mengubah pemain dan formasi. Kita menguasai tapi tidak bisa memanfaatkan peluang menjadi gol,” ucap Indra Sjafri.
Indonesia kini memiliki jeda tiga hari sebelum menghadapi Myanmar pada Jumat, 12 Desember 2025. Laga tersebut menjadi penentu langkah Garuda Muda untuk menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya, dan Indra menegaskan fokus tim sepenuhnya tertuju pada pertandingan tersebut.
