Pujian Warnock
Warnock pun memuji Conor Bradley. “Conor Bradley memang pemain hebat, tapi dia perlu tetap bugar dan bermain beberapa kali untuk membangun hubungan dengan Salah. Hal-hal seperti ini butuh waktu, bahkan dengan pemain terbaik sekalipun.”
“Kepergian Trent berdampak pada Salah. Kemitraan mereka, meski tidak sepenuhnya luput dari perhatian, hampir dianggap remeh. Ya, mereka memang individu kelas dunia, tetapi itu juga sebuah kemitraan.”
“Mereka benar-benar saling melengkapi. Trent bisa masuk ke dalam, menarik orang-orang ke arahnya, yang memberi lebih banyak ruang bagi Salah. Dan ketika Salah menyerang orang-orang, ia bisa memberi umpan kepada Trent karena tim lawan mulai mundur.”
Kenyamanan Alexander-Arnold dalam menguasai bola di sektor pertahanan, ditambah kemampuan infiltrasi ke lini tengah, juga sangat dirindukan di area lainnya. Warnock berkata: “Saya pikir Ibrahima Konate mungkin juga merindukannya. Dia tahu dia bisa memberi Trent bola di bawah tekanan. Saya pikir itu berdampak pada sisi kanan lapangan, baik dalam bertahan maupun menyerang.”
“Liverpool juga menciptakan sistem kotak di tengah lapangan tengah, yang mereka lakukan dengan sangat baik, ketika Trent berada di tim.”
“Banyak pujian yang diberikan kepada Alexis Mac Allister, Ryan Gravenberch, dan Dominik Szoboszlai, tetapi Trent juga berperan besar. Kehilangan pemain tambahan di lini tengah, saat ia berada di sana, juga dirindukan karena lawan tertarik padanya, takut akan apa yang bisa ia ciptakan.”
Jeremie Frimpong, yang didatangkan dari Bayer Leverkusen senilai £29 juta untuk bersaing dengan Bradley, justru harus absen karena cedera hamstring. Warnock berkata: “Masalah terbesar Frimpong bukan hanya cedera, tetapi juga posisi terbaiknya? Di Bayer Leverkusen, ia menghabiskan banyak waktu sebagai bek sayap kanan.”
