Suasana Mereda
Suasana mulai mereda ketika Trent Alexander-Arnold kembali sebagai pemain pengganti dalam laga kandang terakhir Liverpool melawan Crystal Palace, yang bertepatan dengan penyerahan trofi kepada kapten Virgil van Dijk oleh legenda Alan Hansen. Sambutan yang lebih hangat mungkin merupakan respons atas teguran publik dari mantan manajer Jurgen Klopp yang geram dengan perlakuan keras terhadap pemain yang pernah mereka idolakan.
Sebagai pemain lokal yang sukses mengumpulkan dua gelar Liga Premier, Liga Champions, Piala FA, Piala Liga, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub, status Alexander-Arnold semakin membuat momen returnnya penuh emosi. Mantan bek Liverpool Stephen Warnock mengakui bahwa sambutan meriah mungkin tidak akan didapatkannya. Ia mengatakan kepada BBC Sport: “Saya tahu penggemar lokal akan mengatakan bahwa dia adalah penggemar Liverpool di tim Liverpool yang hebat, tetapi terkadang pemain menginginkan sesuatu yang lain. Saya menghormati itu.”
“Saya sangat berharap dia mendapat sambutan yang baik, saya rasa dia ingin menunjukkan bakatnya, menunjukkan mengapa dia begitu berbakat, mengapa penggemar Liverpool begitu mencintainya.”
Warnock menambahkan: “Saya rasa sambutannya akan beragam. Saya rasa dia tidak akan mengharapkan tepuk tangan meriah setelah kejadian ini, dan kita juga harus menghormati pendapat tersebut.”
“Saya rasa dia tidak pantas mendapat sambutan yang beragam. Dia adalah seorang pengabdi yang luar biasa bagi klub, tetapi ingin menantang dirinya sendiri.”
“Semoga dia mendapat sambutan yang luar biasa.”


