Ketika Sir Jim Ratcliffe pertama kali menginjakkan kaki di kompleks latihan Carrington, kesannya jauh dari kesan megah yang diharapkan. “Lantai dasarnya tanpa jendela. Mirip rumah sakit bawah tanah yang suram, seperti liang kelinci yang muram,” kenangnya.
Dua tahun setelah kesan pertama itu, miliarder Inggris itu berdiri di depan fasilitas yang sama sekali berubah wajah setelah renovasi senilai £50 juta yang memakan waktu tepat satu tahun. “Manchester United adalah salah satu merek paling ikonik di dunia. Untuk bersaing di level tertinggi, kita membutuhkan fasilitas latihan yang setara – dan sekarang kita memilikinya,” ujar Ratcliffe dengan bangga.
Tur Eksklusif: Dari Barbershop hingga Simulator F1
Dalam tur media Jumat lalu, beberapa fitur tak terduga langsung mencolok. Di sudut kantin pemain yang kini lapang dan terang, berdiri tiang barber shop merah-putih-biru yang menjadi pusat perhatian.
Tom Heaton dengan santai berbagi cerita: “Tanpa menyebut nama, tapi seseorang sudah mencoba fasilitas ini lebih dulu,” sambil menunjuk Diogo Dalot yang tersipu. Pemain memang dimintai masukan untuk renovasi ini – sampai-sampai Ratcliffe harus meminta mereka berhenti memberi saran.
Fitur unik lainnya adalah simulator Formula 1 yang sudah diuji coba oleh Mason Mount dan Ayden Heaven. Sementara di area entrance, Sir Alex Ferguson meresmikan plakat untuk Kath Phipps, resepsionis legendaris yang setia melayani dari pembukaan Carrington tahun 2000 hingga akhir hayatnya Desember lalu.
BACA JUGA: Ethan Nwaneri Perpanjang Masa Depannya di Arsenal