Bagian krusial dari kesepakatan tersebut adalah Racing Club menyertakan klausul keuntungan modal (capital gain) dari penjualan Torre di masa depan. Namun, klausul ini menjadi tidak berlaku karena nilai transfer ke Mallorca sama persis dengan biaya pembelian awal Barcelona.
Presiden Real Racing Club, Manolo Higuera, secara terbuka melontarkan tuduhan serius saat rapat pemegang saham klubnya. Higuera menuduh Barcelona sengaja menetapkan harga jual Torre sebesar €5 juta agar terhindar dari kewajiban membayar bagian keuntungan kepada Racing Club. “Kami memiliki hak ekonomi atas transfer itu,” tegas Higuera.
“Kami tidak ingin konfrontasi dengan Barcelona, tetapi kami harus membela kepentingan kami. Mereka melakukan operasi itu dengan cara yang menghindari pembayaran kepada Racing dan oleh karena itu mereka meninggalkan kami tanpa hak kami.”
Racing Club meyakini bahwa Barcelona sebenarnya menilai Torre pada angka €10 juta, merujuk pada nilai klausul pembelian kembali yang disepakati pemain tersebut dengan Mallorca.
Jika Barcelona menjualnya seharga €10 juta, mereka akan meraup keuntungan bersih €5 juta, yang kemudian akan mengaktifkan klausul keuntungan modal Racing Club. Situasi ini jelas menciptakan ketidaknyamanan besar bagi Barcelona, dan masa depan kasus ini masih harus dinantikan penyelesaiannya.


