Barcelona dikabarkan segera menghadapi potensi masalah serius dengan pihak La Liga menyusul dugaan kecurangan dalam salah satu kesepakatan transfer musim panas mereka. Kontroversi ini berpusat pada penjualan gelandang muda, Pablo Torre, ke Mallorca pada bulan Juli lalu.
Pemain berusia 22 tahun itu, yang kesulitan mendapatkan menit bermain di Camp Nou, resmi dilepas dengan nilai transfer sekitar €5 juta. Secara pembukuan, Barcelona tidak mencatat keuntungan dari operasi tersebut, dan justru hal inilah yang memicu konflik.
Masalah bermula dari kesepakatan saat Barcelona merekrut Torre pada tahun 2022. Saat itu, mereka membawa Torre dari Real Racing Club de Santander dengan biaya awal €5 juta ditambah variabel.
BACA JUGA:Â Timnas Indonesia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025


