Klub Premier League Tottenham Hotspur secara resmi mengajukan gugatan komersial ke Pengadilan Tinggi terhadap Ineos Automotive. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan milik taipan Sir Jim Ratcliffe yang juga pemilik saham Manchester United.
Berdasarkan dokumen pengadilan, gugatan ini terkait pemutusan sepihak perjanjian sponsorship meski detail lengkap dokumen perjanjian belum tersedia untuk publik.
Ineos Automotive yang merupakan bagian dari grup bisnis Ratcliffe sebelumnya menandatangani kontrak sponsorship lima tahun dengan Spurs. Penandatanganan tersebut terjadi pada 2022, sebelum Ratcliffe mengakuisisi kepemilikan di Manchester United.
Kerjasama tersebut menjadikan kendaraan Ineos Grenadier sebagai mitra resmi kendaraan 4×4 klub ibukota Inggris itu.
BACA JUGA: Kevin De Bruyne Resmi Gabung Napoli, Tinggalkan Manchester City Setelah Satu Dekade
Dalam pernyataan resminya, Ineos menjelaskan. “Ineos Automotive telah menjadi mitra Tottenham Hotspur sejak 2022, melanjutkan hubungan kemitraan yang telah dibangun Grup Ineos dengan klub sejak 2020.”
“Kami memiliki hak kontraktual untuk mengakhiri perjanjian kemitraan dan telah menggunakan hak tersebut pada Desember 2024.”
Sementara itu, perwakilan Spurs menolak memberikan komentar lebih lanjut mengenai kasus ini.
Kasus ini bukan yang pertama bagi Ineos terkait pemutusan sponsorship. Pada Maret lalu, perusahaan tersebut dikabarkan telah mencapai kesepakatan damai dengan New Zealand Rugby (NZR) menyusul pemutusan kontrak sponsorship enam tahun yang dimulai 2022.
Sebelumnya NZR telah melayangkan gugatan hukum terhadap Ineos setelah perusahaan tersebut diduga gagal membayar cicilan pertama biaya sponsorship tahun 2025 setelah memilih mengakhiri kerjasama sebelum waktunya.
