Intensitas serangan Spurs tidak mengendur di babak kedua. Hanya tiga menit setelah jeda, tepatnya pada menit ke-48, tuan rumah mendapat hadiah penalti pertama. Youssoupha Sanyang menjatuhkan Pedro Porro di area terlarang, dan Kudus maju sebagai algojo.
Dengan tenang, gelandang Ghana itu menceploskan bola ke gawang, menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Slavia berjuang keras, tetapi Mathys Tel dan Pape Matar Sarr sempat menciptakan peluang berbahaya pada menit ke-63, meski keduanya berhasil diredam oleh penampilan cemerlang Stanek.
Drama penalti kembali terjadi pada menit ke-78. Bek Slavia, Igoh Ogbu, melakukan pelanggaran terhadap Xavi Simons di kotak 16. Simons mengambil tanggung jawab penuh atas penalti kedua tersebut. Ia dengan dingin mengarahkan bola ke pojok kanan gawang, mengubah skor menjadi 3-0 dan mematikan perlawanan tim tamu.
Jelang akhir laga, Spurs masih menciptakan beberapa ancaman melalui Djed Spence, Simons, dan Tel, namun skor tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan impresif ini membawa Tottenham Hotspur naik sementara ke peringkat sembilan klasemen Liga Champions dengan koleksi 11 poin dari enam pertandingan. Sementara itu, Slavia Praha harus puas tertahan di peringkat 32 dengan hanya mengumpulkan tiga poin.


