Tite Pilih Istirahat dari Dunia Sepak Bola demi Kesehatan

Pelatih legendaris Brasil, Tite memutuskan untuk mengambil jeda panjang dari sepak bola profesional setelah mengalami masalah kesehatan serius. Pelatih yang membawa Brasil meraih gelar Copa America 2019 ini mengungkapkan keputusannya melalui unggahan Instagram putranya, Matheus Bachi. Sebelumnya ia juga telah membatalkan negosiasi dengan Corinthians.

“Saya menyadari bahwa ada saatnya Anda harus memahami bahwa, sebagai manusia. Saya bisa menjadi rentan dan mengakui hal itu tentu akan membuat saya lebih kuat,” tulis Tite dalam pernyataan resminya. Ia menjelaskan bahwa serangan kecemasan yang dialaminya menjelang penerbangan ke Sao Paulo. Ia terbang untuk menandatangani kontrak dengan Corinthians menjadi tanda peringatan terakhir.

Tite yang sempat dirawat karena masalah jantung Agustus lalu menekankan pentingnya mendengarkan sinyal tubuh. “Setelah berbicara dengan keluarga dan memperhatikan sinyal yang diberikan tubuh saya, saya memutuskan bahwa hal terbaik yang dapat saya lakukan sekarang adalah beristirahat sejenak dari karier saya,” tambahnya.

Keputusan ini menghentikan pembicaraannya dengan Corinthians, klub yang pernah ia tangani selama tiga periode berbeda. Media Brasil melaporkan bahwa Tite mengalami serangan panik parah tepat sebelum pertemuan penting dengan manajemen klub.

Pelatih berusia 63 tahun itu mengundurkan diri dari timnas Brasil usai kekalahan dramatis dari Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022. Ia sempat melatih Flamengo pada 2023 sebelum diputus kontraknya setelah satu tahun bertugas.

BACA JUGA: Malcolm Wilson Diusulkan Jadi Wakil Presiden FIA Bidang Olahraga

TERIMA KASIH

Dalam pernyataannya, Tite menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang mendukungnya selama ini. “Seperti yang telah diketahui publik, ada pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Corinthians, tetapi pembicaraan itu harus dihentikan karena suatu keputusan yang sulit tetapi perlu,” jelasnya.

Dunia sepak bola Brasil kehilangan salah satu pelatih paling suksesnya dalam beberapa tahun terakhir. Selama enam tahun menukangi Selecao, Tite tidak hanya membawa gelar Copa America tetapi juga memoles permainan timnas dengan identitas taktis yang kuat.

Para penggemar dan rekan seprofesi memberikan dukungan penuh atas keputusannya untuk beristirahat. Banyak yang berharap Tite dapat pulih sepenuhnya sebelum memutuskan kembali ke dunia sepak bola, mungkin dengan energi baru dan kondisi kesehatan yang lebih baik.

Keputusan Tite ini menyoroti pentingnya kesehatan mental dan fisik di dunia sepak bola modern yang penuh tekanan. Ia menjadi contoh langka figur publik yang berani mengakui keterbatasan diri demi kesejahteraan pribadi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru