Ashley Cole, memuji pesatnya perkembangan Tino Livramento dengan menyebut pemain Newcastle United itu memiliki “masa depan yang indah dan cerah”. Komentar ini datang setelah penampilan gemilang Tino Livramento sebagai bek kiri saat Inggris U-21 mengalahkan Republik Ceko 3-1 dalam lanjutan kualifikasi Euro U-21.
Cole yang kini menjadi asisten pelatih timnas Inggris U-21 mengenal baik bakat Tino Livramento sejak sama-sama berada di Chelsea. “Ia berada di kelompok U-21, di grup cadangan di Chelsea. Anda selalu melihat semangat dan level yang bisa ia capai,” ungkap mantan pemain Arsenal dan Chelsea itu. “Saya pikir ia menghadapi tantangan yang cukup besar saat pindah ke Newcastle, tetapi ia berkembang menjadi pemain papan atas.”
Livramento yang sejatinya adalah bek kanan, menunjukkan fleksibilitas tinggi dengan bermain cemerlang di sisi kiri pertahanan. Kemampuannya beradaptasi ini menjadi angin segar bagi timnas Inggris yang kesulitan mencari bek kiri berkualitas baik di level senior maupun junior.
“Sebagai pelatih, Anda berdiri di pinggir lapangan dan melihat seberapa banyak informasi yang ia terima,” tambah Cole. “Apapun level yang ingin ia capai, ia dapat mencapainya karena ia memiliki kepribadian dan keinginan itu.”
Pujian Cole bukan tanpa alasan. Musim ini, Livramento telah menjadi bagian penting Newcastle dengan tampil konsisten baik di kanan maupun kiri pertahanan. Performanya bahkan membuat manajer timnas senior Thomas Tuchel memberinya debut November lalu, di mana ia langsung berkontribusi assist dalam kemenangan 5-0 atas Republik Irlandia.
BACA JUGA: Atletico Madrid Incar Andy Robertson di Tengah Ketidakpastian Masa Depannya
TERHORMAT
Livramento sendiri mengaku terhormat mendapat kepercayaan. “Saya melihatnya sebagai sebuah keistimewaan. Thomas [Tuchel] jelas berbicara kepada saya tentang skuad senior,” kata pemain 22 tahun itu. “Saya pikir itu hal yang besar bagi saya, datang ke sini, mendapatkan pengalaman ini.”
Dengan masalah bek kiri yang terus menghantui timnas Inggris – terlihat saat Gareth Southgate hanya membawa Luke Shaw yang tidak fit ke Euro 2024 – Livramento berpeluang besar menjadi solusi jangka panjang. Fleksibilitasnya memainkan kedua sisi pertahanan menjadi nilai tambah berharga.
Cole menutup dengan optimisme: “Saya pikir dia punya masa depan yang indah, masa depan yang cerah. Semoga dia terus bermain untuk Newcastle, terus mendapatkan pengalaman, dan mempertahankan levelnya.”
Jika terus berkembang seperti ini, bukan tidak mungkin Livramento akan menjadi pilihan utama Tuchel di Piala Dunia 2026 mendatang, baik sebagai bek kanan maupun solusi kreatif di sisi kiri yang selama ini menjadi masalah Inggris.
