Kevin De Bruyne bulan lalu mengumumkan keputusannya untuk angkat kaki dari Manchester City pada akhir musim ini. Langkah ini menyusul kebijakan The Citizens yang memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya seiring dengan upaya klub membangun skuad yang lebih segar untuk masa depan.
Kini, bintang asal Belgia itu tengah mempertimbangkan berbagai “proyek” menarik di seantero Eropa, bahkan hingga ke luar benua. Tak hanya itu, spekulasi mengenai potensi kepindahan ke Saudi Pro League atau Major League Soccer (MLS) juga santer terdengar.
Informasi terbaru dari ESPN menyebutkan bahwa klub MLS, Chicago Fire, menunjukkan minat serius untuk menjajaki kemungkinan merekrut De Bruyne. Mereka dilaporkan berencana membuka dialog dengan sang pemain, meskipun Inter Miami memiliki hak penolakan pertama dalam skenario transfer ini.
BACA JUGA:Â Xabi Alonso Minta Didatangkan Dua Pemain Ini Jika Tukangi Real Madrid
Chicago Fire merasa memiliki “jalur masuk” yang baik terkait situasi Inter Miami. Mereka meyakini bahwa Inter Miami tidak akan menggunakan hak mereka lantaran kuota Designated Player mereka telah terisi oleh kehadiran Luis Suarez, Sergio Busquets, dan Jordi Alba.
Keyakinan Chicago Fire bertumpu pada asumsi bahwa jika De Bruyne membuka diri terhadap opsi bermain di Amerika Serikat, mereka memiliki peluang terbaik untuk mengamankan tanda tangan mantan pemain kunci Manchester City tersebut.
DIMINATI BEBERAPA TIM MLS
Selain Chicago Fire, laporan ESPN juga mengindikasikan ketertarikan dari dua klub MLS lainnya, yakni New York City FC dan D.C. United. Namun, serupa dengan Inter Miami, kedua tim tersebut saat ini tidak memiliki slot DP yang kosong dalam daftar pemain mereka.
Sementara itu, pemain internasional Belgia tersebut menegaskan bahwa ia tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait masa depannya. De Bruyne menyatakan baru akan menentukan langkah selanjutnya setelah dimulainya liburan musim panas.
Fokusnya saat ini sepenuhnya tertuju pada persiapan bersama Manchester City menjelang final Piala FA melawan Crystal Palace. Ia bertekad untuk tidak mengakhiri musim ini tanpa meraih satu pun trofi, sebuah catatan yang belum pernah terjadi sejak tahun 2017.