Memasuki paruh kedua, Indonesia langsung meningkatkan intensitas. Pelatih Indra Sjafri melakukan beberapa perubahan strategi dengan memasukkan Frengky Missa, Robi Darwis, Toni Firmansyah dan Rahmat Arjuna untuk menambah tenaga dan variasi serangan.
Menit 68, peluang emas kembali tercipta. Berawal dari sepak pojok Dony Tri, bola liar di second ball langsung disambar Ivar Jenner. Namun sekali lagi Guimaraes tampil solid dan menangkap bola dengan sempurna.
Memasuki menit 80, Filipina semakin memperdalam garis pertahanan, memaksa Indonesia bermain sabar mengalirkan bola dari sisi ke sisi.
Beberapa kombinasi penetrasi sayap maupun tembakan dari luar kotak penalti belum berhasil menembus tembok rapat lawan hingga peluit panjang berbunyi.
Skor 0-1 bertahan hingga laga usai, dan Indonesia harus menunda perolehan poin perdana di turnamen ini.
Kekalahan ini membuat pertandingan selanjutnya melawan Myanmar pada Jumat, 12 Desember 2025 menjadi laga penting untuk menjaga peluang lolos dari fase grup.


