Tijjani Reijnders tak butuh waktu lama untuk mengatakan “ya” pada tawaran Manchester City. Gelandang asal Belanda itu melihat peluang besar untuk menggapai impian dan trofi bersama klub yang tengah mendominasi sepak bola Inggris dan Eropa.
Manchester City resmi memboyong Reijnders dari AC Milan di bursa transfer musim panas ini dengan mahar 55 juta euro plus bonus hingga 20 juta euro. Ia langsung meneken kontrak berdurasi lima tahun dan bergabung dengan skuad asuhan Pep Guardiola yang kini tengah mengikuti ajang Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat.
Yang menarik, proses kepindahan Reijnders berlangsung sangat cepat. Tawaran dari City baru datang begitu musim 2024/2025 berakhir, namun pemain berusia 25 tahun itu langsung mantap menerima pinangan. Alasan utamanya? Ambisi.
Baca Juga: Manchester City Resmi Datangkan Tijjani Reijnders dari AC Milan
“Tidak sulit untuk memutuskan gabung ke City,” ujar Reijnders kepada Sky Sports. “Milan selalu ada di hati saya. Saya tampil luar biasa selama dua musim dan bertemu banyak orang yang menyenangkan. Tapi Anda juga harus melihat aspek olahraga.”
Selama dua musim bersama Rossoneri, Reijnders hanya mengoleksi satu trofi yakni Piala Super Italia. Di sisi lain, City dikenal sebagai tim yang tak pernah jauh dari perburuan gelar, termasuk Premier League, Liga Champions, dan kini Piala Dunia Antarklub.
Kehadiran Reijnders di lini tengah City juga menjawab kebutuhan usai hengkangnya Kevin De Bruyne ke Napoli. Meski begitu, Reijnders menegaskan dirinya bukan pengganti langsung De Bruyne.
“Saya ingin meraih beberapa impian dalam karier saya dan saya rasa bisa meraihnya dengan cepat di sini,” lanjutnya.
City membutuhkan sosok gelandang nomor delapan yang bisa menjadi pelengkap Rodri—motor pengatur ritme permainan. Dengan gaya main yang dinamis, visi tajam, serta kemampuan mencetak gol dan memberi assist, Reijnders diyakini bisa menjadi senjata baru bagi Guardiola.
