Musim 2024/25 telah berakhir bagi PSM Makassar dengan finis di posisi keenam klasemen Liga 1, eski belum mencapai target tertinggi. Ada beberapa cerita menarik yang patut diingat, terutama mengenai tiga pemain baru yang langsung memukau suporter sejak laga perdana mereka.
Nermin Haljeta, sang striker asal Slovenia, awalnya diragukan bisa menjadi penyerang andalan. Performanya di turnamen pra-musim kurang meyakinkan, bahkan sempat mencetak gol bunuh diri saat melawan Persib Bandung. Namun, perlahan ia membuktikan diri dengan mengubah gaya bermainnya.
Debut resminya di Liga 1 musim ini sungguh spektakuler. Ia menciptakan dua gol dalam kemenangan 3-1 atas Persis Solo di pekan pertama. Sejak saat itu, Haljeta menjelma menjadi mesin gol PSM, mengakhiri musim dengan 16 gol dan dua assist, sekaligus menjadi topskor tim.
Tak kalah memukau adalah Abdul Rahman, bek kanan yang direkrut dari Rans Nusantara FC. Sejak awal, pemain yang juga anggota TNI aktif ini langsung memikat hati suporter. Di laga debutnya sebagai pemain pengganti melawan PSBS Biak, ia mencetak gol kemenangan di menit 90+4. Golnya pun mengubah skor 1-1 menjadi 2-1 untuk PSM.
BACA JUGA: Arema FC Hadirkan Kejutan Jersey Baru dengan Sentuhan Nostalgia
BANGKU CADANGAN
Uniknya, keempat gol Rahman sepanjang musim dicetak saat ia masuk dari bangku cadangan, menjadikannya “super-sub” yang andal di saat tim kebuntuan.
Sosok ketiga yang tak kalah fenomenal adalah Joao Albertine Pereira, atau yang akrab disapa Balotelli. Striker asal Guinea-Bissau ini bergabung di putaran kedua dan langsung menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol di tiga laga beruntun. Debutnya dimulai dengan gol kemenangan lewat sundulan di menit 89 saat melawan Persis Solo, diikuti dua gol lagi di laga-laga berikutnya. Total, ia mencetak lima gol dan satu assist dari 15 penampilan—prestasi yang cukup gemilang untuk pemain yang baru setengah musim bermain.
Ketiga pemain ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan di lapangan, tetapi juga berhasil merebut hati suporter PSM Makassar. Mereka menjadi bukti bahwa rekrutan yang tepat bisa langsung memberikan dampak besar, sekaligus memberikan harapan baru untuk musim-musim mendatang. Dengan performa seperti ini, bukan tidak mungkin PSM akan lebih kompetitif lagi di musim depan.