Arema FC menyambut era baru dengan menunjuk pelatih asal Brasil, Marcos Santos untuk memimpin tim menghadapi musim 2025/26. Dengan latar belakang yang kuat di sepak bola Brasil, dia tiba dengan semangat.
Bukan tanpa alasan dia menerima tawaran berkarier di sepak bola Indonesia. Baginya, mendengar kabar bahwa Arema menginginkannya sudah cukup membuat hatinya mantap.
“Saya senang ada di sini. Saya senang karena lihat Arema itu tim besar. Semoga musim ini Arema bisa cari posisi di atas,” kata Marcos Santos.
Pengalamannya di Brasil dan jejaring luas yang dimiliki di dunia kepelatihan juga turut membuka jalan menuju Malang. Dia mengaku telah mengetahui tentang Arema dari cerita teman-temannya yang lebih dulu mengenal sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Perpanjang Petualangan Arab Saudi Hingga Usia 42 Tahun
“Jadi, saya punya banyak teman pelatih yang sudah pernah melatih di Indonesia. Sudah cerita Arema seperti apa, mereka bercerita bahwa Arema punya suporter luar biasa. Jadi, dari situ saya bisa ke Indonesia dan berharap bisa bantu supaya sepak bola bisa maju,” sambungnya.
Dua sosok yang menjadi sumber referensinya adalah pelatih-pelatih yang sudah akrab dengan atmosfer Liga Indonesia.
“Wagner Lopes dan Mazola di Sleman, karena sudah pernah bebarengan keduanya dan sudah kasih tahu soal Arema sebelumnya,” katanya lagi.
Selain itu sebelum resmi diperkenalkan, dia sudah melakukan riset mendalam. Nama-nama seperti kapten tim Johan Farizi sudah dikenali sejak awal, berkat keseriusannya mempelajari video pertandingan Arema dan informasi tambahan dari kompatriotnya.
“Jadi, saya mulai lihat video, lihat pemain di sini. Saya mau lihat tradisi di sini bagaimana,” kata Marcos Santos.
