Lebih Puas
Ini adalah kali kedua Inggris berhadapan dengan Andorra sejak awal Juni, di mana pertemuan sebelumnya hanya dimenangkan dengan skor tipis 1-0. Saat itu, Tuchel sempat mengkritik mentalitas anak asuhnya. Namun, ia terlihat jauh lebih puas dengan penampilan terbaru ini — meski secara statistik, timnya justru lebih buruk dalam sejumlah aspek utama.
Pada laga Sabtu, Inggris tercatat memiliki jumlah tembakan yang lebih sedikit (11 berbanding 20), peluang besar yang lebih minim (4 berbanding 6), serta sentuhan di kotak penalti lawan yang lebih terbatas (41 berbanding 52). Namun, mereka berhasil mencetak dua gol — salah satunya adalah gol bunuh diri — dan Tuchel meyakini bahwa seandainya gol kedua bisa tercipta lebih awal, skor akhir bisa saja lebih besar.
“Saya suka penampilannya,” ujar Tuchel kepada BBC Radio 5 Live. “Penampilan yang solid melawan blok rendah. Gol kedua datang terlambat, mungkin dengan kebebasan 100% yang dibutuhkan untuk mencetak lebih banyak gol. Kami menciptakan banyak peluang, tetapi gagal memanfaatkannya.”
“Kami harus menunggu lama untuk gol kedua, lalu kami mendapatkan energi positif dari pergantian pemain, dan akhirnya mencetak. Itu juga menjadi sinyal bagi lawan bahwa pertandingan sudah berakhir. Secara umum, saya sangat puas dengan usaha dan sikap yang ditunjukkan, dan performanya jauh lebih baik dibandingkan bulan Juni.”