Pelatih Timnas Inggris Thomas Tuchel menyatakan keyakinannya bahwa timnya tidak diunggulkan di Piala Dunia 2026. Menurutnya, Inggris “tidak memiliki peluang” untuk meraih kesuksesan kecuali mampu bersatu sebagai satu kesatuan tim yang solid.
Meski pernah dua kali mencapai final Kejuaraan Eropa, catatan Inggris di Piala Dunia tetap terbatas. Terlebih mereka terakhir kali menjuarai kompetisi tersebut pada 1966. Peluang lolos ke Piala Dunia tahun depan akan terbuka jika mereka mengalahkan Latvia di Riga pada hari Selasa mendatang. Itu pun dengan catatan Serbia gagal mengalahkan Albania atau Andorra.
“Kami akan datang sebagai tim yang tidak diunggulkan di Piala Dunia karena kami sudah puluhan tahun tidak memenangkannya. Kami akan bermain melawan tim-tim yang telah berulang kali memenangkannya selama kurun waktu tersebut. Jadi kami harus datang sebagai tim, kalau tidak, kami tidak akan punya peluang,” tegas Thomas Tuchel.
Pelatih berusia 52 tahun itu juga menjelaskan tentang timnya. “Kami mencoba mengumpulkan pemain-pemain yang pada akhirnya memiliki perekat dan kekompakan untuk menjadi tim terbaik. Kami harus datang [ke Piala Dunia] dengan tim terbaik.”
Tuchel yang mengambil alih tampuk pelatih pada Januari lalu telah memimpin enam pertandingan dengan catatan lima kemenangan dan satu kekalahan. Dengan hanya tersisa dua kamp latihan sebelum keberangkatan ke Piala Dunia, pelatih asal Jerman ini diberi mandat kontrak 18 bulan dengan target utama meraih prestasi gemilang.
BACA JUGA: Samuel Asamoah Hadapi Risiko Kelumpuhan Usai Tabrakan dengan Papan Iklan di Lapangan