Thomas Frank Bisa Bernafas Lega Usai Kalahkan Newcastle

Meragukan Kredibilitas

Baru tujuh hari lalu, hubungan antara pelatih asal Denmark itu dan para pendukung yang meragukan kredibilitasnya mencapai titik terendah, ketika ia menyatakan bahwa mereka yang mencemooh kiper Gugliemo Vicario setelah kesalahan melawan Fulham bukanlah “pendukung Tottenham sejati”. Mengkritik dukungan sendiri adalah strategi berisiko yang kerap berakhir buruk—itulah mengapa kemenangan atas Brentford ini memiliki makna yang lebih dalam bagi Frank dan para pemainnya.

Ini adalah laga yang sarat tekanan, dengan ancaman bahwa klub yang dulu ia banggakan—klub yang ia bawa bertahan di Liga Premier—bisa datang ke kandang barunya untuk memperburuk penderitaannya. Frank mungkin baru memimpin 15 pertandingan liga di Spurs, namun keraguan serius tentang kecocokannya dengan pekerjaan itu telah mengemuka di kalangan suporter yang menuntut.

Masih terlalu awal untuk mengatakan bahwa angin telah berubah bagi Frank, tetapi setidaknya, untuk sementara, badai mungkin telah mereda. Kemenangan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan yang ada.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru