Momen yang Dinanti
Sampai akhirnya momen itu tiba. Penyelesaiannya yang begitu tenang dirakam dengan sorak sorai yang sedikit lebih gegap gempita dari pendukung kandang. Mereka jelas merasakan kegembiraan dan kelegaan yang sama seperti yang dirasakan Barry sendiri. Gol tersebut tercipta dari tembakan ke-19 yang ia lepaskan untuk Everton, dan menjadi gol pertamanya sejak ia membobol gawang Osasuna untuk Villarreal di La Liga pada bulan Mei.
Pemain berusia 23 tahun itu juga mendapat sambutan hangat saat digantikan oleh Beto—rekan setimnya yang juga kerap kesulitan mencetak gol—di babak kedua.
Namun, terlepas dari apresiasi penggemar terhadap permainan serba bisa Barry, seorang penyerang pada akhirnya dinilai dari gol-gol yang ia ciptakan. Semakin lama ia tidak mencetak gol, semakin besar pula tekanan yang menimpanya.
“Ini sangat besar baginya, dan gol itu sudah lama dinanti—sudah pasti,” kata Moyes. “Dia harus mencetak gol saat bermain sebagai penyerang tengah. Jika tidak, kami tentu akan mempertimbangkan opsi lain.”


