Thiago Silva Hadapi Momen Penuh Emosi Melawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub

Diapresiasi

Perjalanan Silva bersama Fluminense musim ini layak diapresiasi. Setelah kembali ke klub masa kecilnya pada Desember lalu, ia langsung menjadi pilar penting yang membantu tim menghindari degradasi. Di Piala Dunia Antarklub, ketangguhannya membawa Fluminense meraih tiga clean sheet beruntun, termasuk kemenangan atas Inter Milan dan Al-Hilal.

Julukan ‘O Monstro’ (Si Monster) yang disandang Silva tidak hanya mencerminkan kualitasnya di lapangan, tetapi juga ketangguhan hidupnya. Dari tumbuh di favela Campo Grande hingga bertarung melawan tuberkulosis (TBC) di awal kariernya, perjalanannya penuh liku. Saat bergabung dengan Dynamo Moscow pada 2005, ia nyaris kehilangan nyawa karena penyakit tersebut.

BACA JUGA: Tyrese Haliburton Hadapi Ujian Terberat dalam Kariernya

“Dokter memberitahuku bahwa jika aku menunggu dua minggu lagi, aku bisa saja meninggal,” kenang Silva. Ia harus menjalani isolasi selama enam bulan di Moskow sebelum akhirnya pulih dan kembali ke Brasil untuk membangun karier dari nol bersama Fluminense.

Kini, di akhir kariernya, Silva kembali menjadi pahlawan bagi Fluminense. Aksi berlututnya di lapangan usai menyelamatkan tim dari degradasi menjadi momen yang tak terlupakan bagi fans. Kini, tantangan baru menanti: mengalahkan Chelsea dan membawa Fluminense ke final Piala Dunia Antarklub.

“Kami hanya berharap bisa menjalani hari yang sempurna sehingga kami bisa memainkan permainan terbaik,” pungkas Silva, siap menulis babak baru dalam kisah epik kariernya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru