“Kami tahu siapa Toni, dia pemain yang bagus. Dia pemain penting bagi tim, sama seperti pemain (Persebaya) lainnya. Kami sangat senang untuknya karena dia berhasil menyelesaikan pertandingan (lawan Persita),” beber Perez.
“Meskipun saya tahu dia tidak memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan 90 menit. Tapi, (kondisi) Toni siap untuk bermain selama 90 menit, dan tentu saja dia adalah salah satu pemain yang kami butuhkan,” sambung pelatih asal Spanyol itu.
Semula, pemain jebolan dari klub internal Persebaya itu dikenal sebagai gelandang serang dengan kemampuan ofensif yang mumpuni. Namun, bersama tim nasional Indonesia, sejak diasuh Gerald Vanenburg, Toni mendapatkan tugas berbeda. Menjadi gelandang bertahan.
Data statistik I.League mengungkapkan sang pemain cukup menonjol dalam aksi bertahan. Arek Benowo, Surabaya itu mampu mencatatkan 6 tekel, 3 intersep, 4 sapuan dan 2 blok. Dia juga bagus dalam mengalirkan bola dengan mencatatkan total 26 umpan sukses.