Selama hampir satu dekade menukangi Manchester City, Guardiola telah mempersembahkan 18 trofi juara. Koleksi prestisius tersebut termasuk enam gelar Premier League, serta satu trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Musim tanpa gelar tersebut diakui sebagai pukulan, namun alih-alih menyerah, kegagalan itu justru menjadi bahan bakar semangatnya. Manchester City hanya finis di peringkat ketiga Premier League, kalah di final Piala FA, tersingkir di putaran keempat Carabao Cup, dan terhenti di fase knockout play-offs Liga Champions.
“Saya bangga bisa bertahan hampir satu dekade di klub ini, sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan saat pertama kali menandatangani kontrak tiga tahun,” tambah mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu. “Saya ingin terus membantu tim ini, membantu klub ini lagi dan lagi.”
Guardiola menegaskan pandangannya selalu ke depan. “Saya tidak mengatakan ini karena apa yang telah saya capai di masa lalu,” katanya.
