Tanjung Verde otomatis melaju ke Piala Dunia 2026 dengan status juara Grup D, unggul empat poin dari pesaing terdekat mereka, Kamerun.
Ketiga gol kemenangan Tanjung Verde tercipta pada babak kedua. Dailon Livramento, Willy Semedo, dan Stopira menjadi pahlawan yang menggetarkan jala Eswatini, membawa timnya menorehkan tinta emas di kancah sepak bola dunia.
Di sisi lain, pesaing utama Tanjung Verde, Kamerun, gagal meraih hasil maksimal. Mereka hanya bermain imbang tanpa gol ketika menjamu Angola di Stadion Ahmadou Ahidjo, Yaounde.
Hasil seri ini menempatkan Kamerun di peringkat kedua klasemen akhir Grup D dengan raihan 19 poin. Meskipun gagal menjadi juara grup, Indomitable Lions masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia. Kamerun akan melanjutkan perjuangan pada putaran kedua kualifikasi zona Afrika, bersaing dengan tiga negara Afrika lain sebelum menjalani playoff inter-konfederasi.
Tanjung Verde kini menjadi negara Afrika keenam yang telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, menyusul langkah Maroko, Tunisia, Mesir, Aljazair, dan Ghana. Lolosnya mereka memperkaya representasi Afrika di turnamen akbar sepak bola sejagat.
