Tadej Pogacar kembali membuktikan kelasnya sebagai salah satu pembalap terbaik dunia dengan meraih kemenangan kedua secara beruntun di Criterium du Dauphine. Pembalap Slovenia itu tampil perkasa pada etape berat sepanjang 132 km dari Grand-Aigueblanche ke Valmeinier, yang dijuluki ‘Etape Ratu’ karena tantangan pendakiannya yang brutal.
Tadej Pogacar memulai serangan dahsyatnya 12 km sebelum garis finis, meninggalkan semua pesaingnya, termasuk rival terberatnya Jonas Vingegaard. Juara Tour de France itu akhirnya finis dengan selisih 14 detik di atas pembalap Denmark tersebut, sekaligus memperkuat genggamannya atas kaus kuning pemimpin klasemen.
“Saya meluncurkannya dan mempertahankan kecepatan yang baik hingga ke puncak,” ujar Tadej Pogacar usai meraih kemenangan etape ke-98 dalam kariernya. “Hari ini Jonas benar-benar kuat. Saya sendiri tidak ingin terlalu dalam. Pendakiannya sangat panas dan panjang. Untungnya, saya punya cukup waktu untuk beristirahat di kilometer terakhir dan memulihkan diri.”
Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Pogacar di puncak klasemen dengan keunggulan 1 menit 1 detik atas Vingegaard. Sementara Florian Lipowitz dari Jerman finis ketiga dengan selisih 2 menit 21 detik, dan Remco Evenepoel harus puas di posisi keempat setelah kehilangan waktu signifikan.
KEMENANGAN TERBANYAK
Pogacar, yang baru berusia 26 tahun, kini menjadi pembalap aktif dengan koleksi kemenangan terbanyak, menggeser sprinter Prancis Arnaud Demare. “Senang saya bisa mempertahankan kostum seperti ini,” tambahnya dengan nada puas.
Criterium du Dauphine merupakan ajang persiapan penting menuju Tour de France yang akan digelar mulai 5 Juli mendatang. Etape terakhir lomba ini akan menjadi ujian terberat, dengan rute pegunungan sepanjang 133,3 km dari Val-d’Arc ke Plateau du Mont-Cenis.
Dengan performa gemilang sejauh ini, Pogacar semakin diprediksi sebagai favorit utama Tour de France. Namun, Vingegaard yang belum menyerah akan berusaha memberikan perlawanan sengit di etape penutup. Sementara Evenepoel dan Lipowitz masih berpeluang merebut podium jika bisa memanfaatkan kesalahan dari dua pembalap teratas.
Balapan hari Minggu akan menjadi penentu apakah Pogacar bisa mempertahankan dominasinya atau justru kejutan datang dari para pengejarnya. Satu hal yang pasti: adu strategi dan stamina di medan pegunungan akan menjadi tontonan yang tak boleh dilewatkan.
BACA JUGA: Tatjana Maria Ukir Sejarah di Queen’s Club, Hadapi Anisimova di Final
Hasil tahap tujuh
1. T Pogacar (Slo/Tim UAE Emirates-XRG) 4 jam 10 menit 0 detik,
2. J Vingegaard (Den/Tim Visma-Sewa Sepeda) +14 detik,
3. F Lipowitz (Ger/Red Bull-BORA-hansgrohe) +1 menit 21 detik
4. T Halland Johannessen (Nor/Uno-X Mobility) +2 menit 26 detik
5. R Evenepoel (Langkah Cepat Bel/Soudal) +2 menit 39 detik
6. B Tulett (GB/Tim Visma-Sewa Sepeda) +3 menit 48 detik
7. E Mas (Tim Spa/Movistar) bersamaan
8. E Buchmann (Ger/Cofidis) +3 menit 51 detik
9. C Rodriguez (Spa/Ineos Grenadiers) waktu yang sama
10. G Martin-Guyonnet (Fra/Groupama-FDJ) waktu yang sama
Klasifikasi Umum setelah tahap tujuh:
1. T Pogacar (Slo/Tim Emirates-XRG) 25 jam 44 menit 58 detik
2. J Vingegaard (Den/Tim Visma-Sewa Sepeda) +1 menit 1 detik
3. F Lipowitz (Ger/Red Bull-BORA-hansgrohe) +2 menit 21 detik
4. R Evenepoel (Langkah Cepat Bel/Soudal) +4 menit 11 detik
5. T Halland Johannessen (Nor/Uno-X Mobility) +5 menit 55 detik
6. P Seixas (Tim Fra/Decathlon AG2R La Mondiale) +6 menit 50 detik
7. M Jorgenson (USA/Team Visma-Lease a Bike) +7 menit 18 detik
8. B Tulett (GB/Tim Visma-Sewa Sepeda) +7 menit 24 detik
9. C Rodriguez (Spa/INEOS Grenadiers) +7 menit 41 detik
10. E Mas (Tim Spa/Movistar) +7 menit 43 detik