Suporter West Ham Lakukan Protes dan Menuntut Perubahan Direksi

Protes Penggemar

Protes ini terjadi dua minggu setelah dewan penasihat penggemar—yang mewakili lebih dari 25.000 suporter—mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap dewan klub. Alasannya meliputi kegagalan membangun kesuksesan setelah menjuarai Liga Konferensi 2023, lemahnya rekrutmen pemain, serta pengalaman buruk suporter di Stadion London.

Hammers United merencanakan rute protes dari Marshgate Lane hingga pintu masuk direktur stadion, berlangsung hingga 45 menit sebelum kick-off. Sementara kelompok Crossed Hammers mengajak ratusan penggemar berbaris dari stasiun Stratford ke stadion melalui pub Carpenters’ Arms, juga berakhir di pintu masuk kantor direksi.

Boikot suporter lebih lanjut direncanakan pada laga kandang berikutnya melawan Brentford pada 20 Oktober, dengan tujuan menampilkan kursi-kursi kosong dalam siaran langsung Sky Sports.

West Ham, yang sedang menjalani musim ke-14 mereka di Liga Premier, hanya meraih satu kemenangan 3-0 atas Nottingham Forest. Mereka menderita kekalahan dari Sunderland, Chelsea, dan Tottenham, serta tersingkir dari Piala Carabao oleh Wolverhampton Wanderers.

Menanggapi protes, pelatih Graham Potter menyatakan bahwa meski menghormati hak suporter, seluruh pihak di klub “merasa terluka” oleh kondisi yang terjadi. “Kami harus fokus pada pertandingan. Itulah tugas kami,” ujarnya. “Semua orang di sini mencintai West Ham dan ingin klub ini sukses. Saat ini, kami semua sedang menderita.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru