Hiruk Pikuk
Awal laga seolah menjanjikan hiruk-pikuk gol bagi Chelsea. Hanya dalam lima menit, Garnacho sudah membuka keunggulan, mengingatkan pada penampilan gemilang mereka yang mencetak lima gol melawan Ajax di tengah pekan.
Hanya Marc Guiu yang bertahan di lini depan dari kemenangan atas raksasa Belanda tersebut. Garnacho, Joao Pedro, dan Pedro Neto mengisi posisi starter. Namun, gol spektakuler Garnacho ternyata menjadi puncak kreativitas The Blues yang sepanjang laga tampak kesulitan menciptakan peluang meski dihuni banyak bakat ofensif.
Dua kemenangan beruntun atas Liverpool dan Nottingham Forest sempat menempatkan tim Enzo Maresca dalam jarak tiga poin dari posisi kedua. Namun, performa mereka hari ini tidak mencerminkan tim yang sanggup mengejar ketertinggalan dari puncak klasemen.
Lemahnya daya gedur Chelsea tergambar dari keputusan menarik Garnacho pada menit ke-58. Kehadiran Estevao sebagai pengganti diharap bisa menyulut serangan, namun pemain remaja asal Brazil itu tidak banyak mengubah keadaan.
Liam Delap, yang absen dua bulan akibat cedera namun telah kembali berlatih, hanya bisa menyaksikan dari pinggir lapangan saat Reece James dan Marc Cucurella mengirimkan umpan-umpan silang berbahaya ke kotak penalti. Tanpa kehadiran striker timnas Inggris U-21 itu, Chelsea terasa kehilangan sosok pencetak gol—terutama ketika Joao Pedro lebih banyak bermain di area yang lebih mundur.
