Klub The Black Cats telah mengumumkan transfer permanen Simon Adingra dari Brighton & Hove Albion dalam kesepakatan senilai £21 juta lebih. Pemain sayap asal Pantai Gading itu menandatangani kontrak selama lima tahun. Ia akan memperkuat skuad mereka jelang kembalinya Sunderland ke Liga Premier musim depan.
Simon Adingra yang sebelumnya bermain untuk Royale Union Saint-Gilloise dengan status pinjaman, tampil impresif bersama Brighton musim lalu. Kala itu ia mencatatkan dua gol dan dua assist dalam 29 penampilan.
“Senang sekali bisa berada di sini, dan saya tidak sabar untuk memulai,” ujar Adingra. “Klub dan proyeknya sungguh menarik. Saya sudah bicara dengan semua orang, dan ketertarikan mereka pada saya membuat keputusan ini mudah – saya ingin menjadi bagian dari masa depan Sunderland.”
Pemain berusia 23 tahun itu juga mengungkapkan antusiasmenya untuk terus bersaing di level tertinggi. “Bermain di Liga Primer sudah menjadi impian saya sejak kecil, jadi bisa terus melakukannya sungguh luar biasa. Ini tantangan besar – kami akan menghadapi pemain-pemain top dan lawan-lawan tangguh – tapi saya siap untuk itu.”
BACA JUGA: Liverpool Akan Segera Luncurkan Museum Khusus untuk Diogo Jota
Adingra sebelumnya menjadi pahlawan Pantai Gading di Piala Afrika 2023. Ia mencetak dua assist di final melawan Nigeria dan meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik turnamen tersebut.
Kedatangannya menjadi rekrutan keenam Sunderland dalam bursa transfer musim panas ini, setelah sebelumnya mendatangkan Enzo le Fee, Habib Diarra, Noah Sadiki, Reinildo Mandava, dan Chemsdine Talbi.
Manajer Sunderland menyebut Adingra sebagai pemain dengan potensi besar yang bisa memberikan kecepatan, kreativitas, dan pengalaman di lini serang. Klub berharap kehadirannya dapat membantu mereka bertahan di Liga Premier setelah absen sejak musim 2016-17.
Fans Sunderland menyambut kedatangan Adingra dengan antusias, terutama setelah melihat performa gemilangnya bersama Brighton dan timnas Pantai Gading. Pemain ini diharapkan bisa menjadi salah satu bintang utama dalam proyek jangka panjang The Black Cats di kasta tertinggi sepak bola Inggris.