Badan penyelenggara kompetisi sepak bola profesional Skotlandia atau SPFL menegaskan pentingnya penerapan peraturan yang lebih ketat. Hal ini tentu saja untuk mengatasi aksi-aksi tidak pantas yang semakin marak terjadi di tribun.
Dalam rilis resminya, organisasi tersebut mengkritik keras “tindakan berbahaya, tidak bertanggung jawab, dan arogan”. Tindakan ini dilakukan segelintir suporter yang dinilai merusak citra sepak bola Skotlandia.
SPFL secara khusus menyoroti masalah penggunaan flare dan smoke bomb yang semakin mengkhawatirkan. Mereka juga menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi lebih intens dengan Police Scotland dan pemerintah setempat guna mencari solusi terbaik.
Celtic, Aberdeen, dan Partick Thistle dikonfirmasi akan menghadapi sanksi disipliner terkait insiden penggunaan pyroteknik oleh suporter mereka. Kejadian itu terjadi di akhir musim 2024-25.
Situasi ini muncul bersamaan dengan pernyataan CEO Asosiasi Sepak Bola Skotlandia Ian Maxwell. Ia mengaku ingin menghindari skenario pelarangan total penggunaan pyroteknik oleh penonton.
“Tentu kami tidak ingin sampai pada titik itu dan perlu mempertimbangkan berbagai langkah preventif untuk mencegahnya,” ujar Maxwell.
BACA JUGA: Real Madrid Rekrut Franco Mastantuono dengan Rekor Transfer
POSITIF
Di tengah kekhawatiran tersebut, SPFL justru mencatat kabar positif dengan peningkatan jumlah penonton untuk tahun ketiga secara berturut-turut. Hal ini sekaligus menyampaikan apresiasi atas “dukungan luar biasa” dari para loyalis klub.
Total kehadiran penonton di seluruh kompetisi liga, piala, dan play-off mencapai lebih dari 5,3 juta orang. Angka ini mengalami kenaikan hampir 185.000 dibanding musim 2023-24.
“Kami akan menggelar serangkaian pertemuan dengan para pemangku kepentingan utama selama masa jeda musim untuk mengevaluasi musim ini dan mempersiapkan musim 2025-26,” tutup pernyataan SPFL.
“Komitmen kami tetap kuat untuk menciptakan pengalaman menonton yang aman dan menyenangkan bagi pemain maupun suporter – mereka adalah nyawa dari sepak bola kami dan layak mendapatkan yang terbaik.”
Langkah proaktif SPFL ini menunjukkan keseriusan dalam menyeimbangkan antara semangat suporter dengan keamanan pertandingan, di tengah tantangan menjaga atmosfer tribun yang hidup namun tetap terkendali. Peningkatan jumlah penonton yang signifikan menjadi bukti bahwa sepak bola Skotlandia tetap memiliki daya tarik kuat, meski harus dibarengi dengan perbaikan dalam hal kedisiplinan suporter.