Di babak kedua, Oyarzabal kembali mencatatkan namanya di papan skor. Sundulan akuratnya pada menit ke-63 tidak mampu dijangkau kiper Giorgi Mamardashvili, memastikan skor akhir 4-0 atas Georgia.
Pelatih Luis de la Fuente juga memanfaatkan keunggulan ini untuk menerapkan strategi rotasi. Ia memberikan menit bermain kepada talenta muda seperti Pablo Barrios dan Fermin Lopez, serta penyerang Borja Iglesias. Rotasi ini penting mengingat jadwal padat yang menanti Spanyol.
Saat ini, Spanyol memimpin Grup E dengan koleksi 15 poin, unggul 3 angka dari Turki yang juga meraih kemenangan. Meski pesta sudah di depan mata, kelolosan otomatis belum terkunci sepenuhnya. Spanyol masih menyisakan satu laga krusial, yaitu melawan Turki di La Cartuja.
Secara matematis, Spanyol hanya membutuhkan hasil imbang melawan Turki. Dengan modal performa yang konsisten dan organisasi permainan yang solid, Spanyol berada pada jalur yang tepat untuk mengamankan tiket Piala Dunia 2026 dan memantapkan status mereka sebagai salah satu tim dengan prospek paling kuat di putaran final.


