Tradisi yang Kuat
Sebelumnya, dalam rilis resmi klub, Son menyatakan. “Los Angeles punya tradisi juara yang kuat, dan saya datang untuk menulis sejarah baru. Saya antusias menghadapi tantangan baru di MLS. Saya bergabung dengan LAFC untuk memenangkan trofi dan memberikan yang terbaik bagi klub, kota, serta para pendukung setia.”
Son kini memperkuat LAFC yang saat ini menduduki posisi keenam di Konferensi Barat, sekaligus bersatu kembali dengan mantan rekan setimnya di Tottenham, Hugo Lloris.
Penampilan terakhirnya bersama Spurs terjadi dalam laga uji coba melawan Newcastle yang berakhir imbang 1-1 di Seoul, Korea Selatan, Minggu lalu.
Setelah direkrut dari Bayer Leverkusen pada 2015, Son mencetak 173 gol dari 454 penampilan untuk Tottenham.
Ia berhasil mengangkat trofi Liga Europa bersama Spurs setelah mengalahkan Manchester United di final Mei lalu, sekaligus mengakhiri puasa gelar klub selama 17 tahun.