Mengenai Yamal, ia mengambil sikap netral: “Saya tidak akan menasihatinya tentang apa pun. Setiap orang melakukan apa yang mereka inginkan dalam hidup mereka. Tanggung jawab ada di tangannya, rombongannya, pelatihnya, dan klub.”
Clemente kemudian melontarkan pujian lebih lanjut untuk De la Fuente, yang baru saja membawa timnya mencapai 30 pertandingan kompetitif tanpa kekalahan berkat kemenangan atas Georgia.
“Beberapa orang, tergantung kepentingan dan selera mereka, melihat CV-nya dan lupa atau mengabaikan bahwa kariernya di tim nasional divisi bawah hingga U-21 dan Olimpiade sangat bagus,” jelasnya.
“Pekerjaan yang dilakukan di Las Rozas tidak sama dengan melatih di Divisi Pertama atau Kedua, dan mungkin itulah mengapa ia diremehkan pada awalnya. Namun, berdasarkan kesuksesan yang diraihnya di tim senior, ia pantas mendapatkan posisi itu. Meskipun beberapa orang mungkin tidak menyukainya, hasil membuktikan bahwa ia bekerja dengan sangat baik.”
