Jangka Menengah
Sementara aturan keberlanjutan jangka menengah disepakati secara bulat, proposal penjangkaran yang membatasi pengeluaran berdasarkan pendapatan klub terbawah justru ditolak dengan 12 suara kontra. Liga Premier dalam pernyataannya menegaskan, “Aturan SCR baru dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi semua klub untuk meraih kesuksesan yang lebih besar dan mendekatkan sistem keuangan liga dengan aturan SCR UEFA yang ada.”
Sistem ganda akan diterapkan dimana klub peserta kompetisi Eropa tunduk pada batas 70% UEFA, sementara klub lain mengikuti aturan 85% Liga Premier. Perbedaan ini dimaksudkan menjaga keseimbangan kompetitif mengingat disparitas pendapatan antara klub yang bermain di Eropa dengan yang tidak.
Mekanisme toleransi memberikan fleksibilitas melalui tunjangan bergulir 30% yang memungkinkan klub menghabiskan dana melebihi batas normal. Setiap klub memulai musim dengan batas efektif 115% (85% ambang dasar plus 30% tunjangan). Pelanggaran ambang hijau 85% berakibat denda finansial, sementara melebihi ambang merah 115% mengakibatkan pemotongan enam poin plus satu poin tambahan per £6,5 juta kelebihan belanja.
Monitoring transparan akan dilakukan secara berkala dengan penilaian setiap Maret. Klub yang berbelanja di bawah batas 85% dapat mengakumulasi tunjangan hingga maksimal 30%. Besaran persentase ini akan dievaluasi kembali untuk musim 2027-28.


