Pengalaman Pribadi
Ferguson juga memiliki pengalaman pribadi dengan demensia melalui saudara laki-lakinya, Martin. “Saya sendiri punya masalah dengan saudara laki-laki saya,” ujarnya. “Tidak mudah. Saya harus sering berhubungan dengannya. Dia mengenali saya [tapi] ingatannya kurang baik. Tapi kondisinya tidak buruk. Dia tidak bertambah buruk, begitulah adanya, dan itu sangat menggembirakan.”
Ia mengakui bahwa demensia terus menghantuinya. “Ya, karena aku kakaknya. Aku hanya setahun lebih tua darinya dan aku hanya punya satu kakak laki-laki, jadi dia penting bagiku. Itu selalu ada di pikiran saya.”
Setelah istrinya, Lady Cathy, meninggal pada Oktober 2023, Ferguson memutuskan untuk tetap aktif. “Saya pindah rumah, ke pedesaan, bersebelahan dengan putra saya—tapi rasanya tidak cukup hanya duduk menonton TV, jadi saya memutuskan untuk bepergian. Sibukkan dirimu. Berurusan dengan kelompok demensia itu baik untukku. Itu sesuatu yang aku nikmati.”
Ferguson, yang memenangkan 38 trofi selama 26 tahun bersama United, masih rutin menonton pertandingan timnya. Ia juga mengingat betapa pentingnya konferensi pers baginya selama menjadi manajer: “Saya selalu menganggap konferensi pers sebagai salah satu tantangan saya karena apa pun yang Anda katakan dalam konferensi pers akan berpengaruh seumur hidup.”