Sir Alex Ferguson dikenal dengan kebiasaannya menyanyi saat tiba di tempat latihan Manchester United di Carrington setiap Jumat pagi. Meski mengakui bahwa suaranya tidak terlalu bagus, musik telah menjadi bagian penting dalam hidupnya—terutama sekarang, seiring dengan keterlibatannya yang semakin mendalam dalam isu demensia.
“Staf saya akan tahu saya ada di gedung ketika saya datang di pagi hari,” ujar Sir Alex Ferguson. “Saya rasa mereka tidak menyukainya… ‘Dia datang, tutup pintunya.’ Kurasa itu cuma bagian dari dirimu. Kalau aku lagi mandi, di mana pun, bernyanyi itu bagian dari diriku.”
Ferguson berbicara tentang musik dan demensia dalam rangka Hari Daftar Putar Nasional. Ia bertemu dengan Mil dan Ken Simpson, pasangan lanjut usia yang merupakan pemegang tiket musiman United. Mil, 89 tahun, hidup dengan demensia sejak 2010. Musik menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka, dan mereka rutin menghadiri kelompok aktivitas musik bagi penderita demensia.
Setahun yang lalu, Ferguson pertama kali menyuarakan kekhawatirannya tentang demensia dalam wawancara dengan BBC Breakfast. Respons yang luar biasa mendorongnya untuk semakin terlibat. Kini, ia menjadi duta amal untuk Playlist for Life.
“Itu benar-benar membuatku tersadar,” katanya. “Aku jadi lebih terlibat. Musik memiliki peran penting bagi penderita demensia dan kita harus melanjutkannya. Tak perlu jadi penyanyi hebat untuk ikut serta, cukup hafal liriknya saja. Sungguh luar biasa.”
BACA JUGA: BBC Ungkap Pasar Gelap Penjual Tiket Premier League
