Wamenpora, Taufik Hidayat bersama Ketua Umum PBSI Fadil Imran meresmikan GOR Bulutangkis Pusdik Lantas Smash. Adapun lokasinya adalah di Pusdik Lantas, Serpong, Tangerang Selatan, pada Sabtu (31/5).
Peresmian ini menandai babak baru pengembangan olahraga bulutangkis di kawasan Tangerang Selatan. GOR ini hadir sebagai hasil kolaborasi strategis antara pemerintah, institusi kepolisian, dan dunia olahraga profesional. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem pembinaan atlet yang komprehensif.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wamenpora Taufik bersama Ketum PBSI. GOR ini dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari tiga lapang, ruang ganti pria dan wanita, mushola, dua ruang tunggu VIP, hingga toilet.
Wamenpora Taufik menyampaikan apresiasi kepada Polri, khususnya Pusdik Lantas, atas kontribusi dalam membangun sarana olahraga tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polri, khususnya Pusdik Lantas. Dengan adanya GOR ini, bertambah lagi satu fasilitas olahraga bulutangkis di kawasan Tangerang,” ujar Wamenpora Taufik.
Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat menjadi katalisator untuk mengembangkan bakat-bakat muda di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya. Dengan standar fasilitas yang memadai, GOR ini diharapkan mampu menjadi inkubator bagi atlet-atlet masa depan Indonesia.
Ia berharap GOR Bulutangkis tersebut tidak hanya menjadi tempat berolahraga bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi sarana pembinaan atlet muda yang potensial.
“Semoga apa yang disampaikan Pak Ketum PBSI bisa terwujud, bahwa masyarakat di sekitar sini bisa berlatih secara rutin. Dalam jangka panjang, semoga fasilitas ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet baru demi regenerasi bulutangkis Indonesia,” jelasnya.
Senada dengan itu, Ketum PBSI Fadil Imran menilai kehadiran GOR Bulutangkis ini adalah hasil sinergi antara institusi kepolisian dan pihak swasta dalam menyediakan fasilitas olahraga yang berkualitas.
“Mudah-mudahan dengan bertambahnya fasilitas bulutangkis seperti ini, makin banyak masyarakat yang tergerak untuk aktif berolahraga dan hidup sehat,” kata Fadil.
BACA JUGA: Persiapan Matang Timnas Indonesia Sambut Laga Krusial Melawan China
MOMENTUM
Peresmian GOR ini juga menjadi momentum penting dalam membangun budaya olahraga di kalangan aparat kepolisian. Kehadiran fasilitas ini di lingkungan pendidikan polisi menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung pembangunan olahraga nasional.
Fadil juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pusdik Lantas atas dedikasi dan kontribusinya dalam menghadirkan fasilitas ini. Ia menegaskan bahwa GOR ini bukan hanya tempat berolahraga, tetapi simbol harapan akan lahirnya talenta-talenta muda bulutangkis Indonesia di masa depan.
Kehadiran para legenda dan atlet bulutangkis nasional dalam acara peresmian menambah bobot pentingnya fasilitas ini. Mereka tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita mengikuti jejak mereka.
Peresmian GOR juga dihadiri oleh legenda-legenda bulutangkis Indonesia seperti Chandra Wijaya, Liliyana Natsir, Marcus Fernaldi Gideon, Tontowi Ahmad, Ricky Subagja, Mohammad Ahsan serta atlet-atlet masa kini seperti Anthony Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Alwi Farhan, dan Muhammad Shohibul Fikri.
“Kehadiran para legenda dan atlet saat ini menjadi bukti bahwa bulutangkis bukan hanya olahraga prestasi, tapi juga kekuatan pemersatu lintas generasi dan profesi,” ujar Fadil.
Menambah semarak acara, Wamenpora Taufik berpasangan dengan Ketum PBSI Fadil Imran dalam pertandingan ekshibisi melawan tim Komunitas Bulutangkis. Pertandingan berlangsung penuh keakraban dan mendapat sambutan meriah dari para penonton.
Acara ini menutup rangkaian peresmian dengan penuh makna, sekaligus menandai dimulainya babak baru pengembangan bulutangkis Indonesia dari Tangerang Selatan. Dengan fasilitas yang memadai dan dukungan berbagai pihak, GOR Bulutangkis Pusdik Lantas Smash diharapkan dapat menjadi pusat gravitasi baru bagi perkembangan olahraga bulutangkis nasional.