Memasuki babak kedua, Udinese mencoba merespons dengan bermain lebih agresif, ditandai dengan tendangan jarak jauh Zaniolo yang meleset tipis pada menit ke-48, menjadi tembakan on target pertama mereka. Namun, Juventus dengan cepat mengambil alih kendali permainan kembali. Kombinasi akselerasi Miretti dan Yildiz terus menghadirkan ancaman. Momen krusial terjadi pada menit ke-65 ketika Cabal menerobos dari sisi kiri dan memaksa Sava melakukan penyelamatan gemilang dari tembakan McKennie. Setelah melalui tinjauan VAR, wasit memutuskan Palma melakukan pelanggaran di kotak penalti terhadap Cabal.
Manuel Locatelli, yang baru masuk menggantikan Gatti, maju sebagai algojo dan menjalankan tugasnya dengan sempurna pada menit ke-68, menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Gol kedua ini semakin mematahkan semangat tim tamu. Hingga akhir laga, Udinese tetap gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran ke gawang tuan rumah, sebuah catatan minim yang menunjukkan tumpulnya lini serang mereka sepanjang 90 menit. Peluang terbaik Udinese yang datang pada menit ke-77 melalui Miller pun masih melenceng dari gawang.
Kemenangan meyakinkan 2-0 ini menegaskan langkah Juventus ke babak perempat final, sekaligus menjaga harapan mereka untuk kembali mengangkat trofi Coppa Italia, gelar yang terakhir mereka raih pada tahun 2024. Sementara itu, Udinese harus mengakhiri petualangan mereka lebih awal di ajang piala domestik ini.
