Di sisi lain, Fiorentina datang dengan misi sulit. Posisi pelatih Stefano Pioli mulai terancam setelah La Viola mencatatkan start buruk. Mereka tampil berani meski tanpa Tariq Lamptey dan Christian Kouame, bahkan Moise Kean dipaksa bermain setelah baru pulih dari cedera pergelangan kaki.
Laga berjalan ketat hingga kebuntuan pecah di menit ke-55. Kiper Milan, Mike Maignan, gagal menangkap sempurna sundulan Luca Ranieri. Bola memantul tak terduga, dan Robin Gosens dengan sigap menyambar bola dari jarak dekat, memastikan si kulit bundar telah melewati garis gawang dan membawa Fiorentina unggul 0-1.
Namun, reaksi cepat Milan patut diacungi jempol. Hanya delapan menit berselang, Rafael Leao mengambil alih panggung. Ia menerima bola di sisi kiri, melakukan manuver memotong ke dalam, lalu melepaskan tembakan melengkung kaki kanan nan indah dari luar kotak penalti. Bola tak terjangkau kiper David De Gea, dan gol penyama kedudukan itu seketika membakar semangat Rossoneri.


